Skema Play-off Antar-Konfederasi Piala Dunia 2026 — Apa Artinya bagi Timnas Indonesia?
Bagaimana caranya?
Indonesia harus finis sebagai runner-up grup pada Putaran Keempat Kualifikasi AFC untuk maju ke Putaran Kelima. Saat ini Garuda berada di Grup B yang juga diisi tuan rumah Arab Saudi dan Irak. Runner-up dari masing-masing grup (Grup A dan Grup B) akan saling berhadapan secara home-and-away pada 13 dan 18 November 2025.
Dari Putaran Kelima ke Play-off Antar-Konfederasi
Pemenang tie dua leg antara runner-up grup akan menjadi wakil AFC ke babak play-off antar-konfederasi. Format play-off akhir sudah ditetapkan FIFA: tiap konfederasi selain UEFA mendapat satu slot play-off, dengan tambahan slot untuk konfederasi tuan rumah (CONCACAF) karena Piala Dunia 2026 digelar di Kanada, Meksiko, dan AS.
Alokasi dan lokasi
- AFC, CAF, CONMEBOL, dan OFC masing-masing mendapat satu slot play-off.
- CONCACAF mendapat dua slot tambahan (akibat status tuan rumah 2026).
- Turnamen play-off akan dimainkan di dua kota di Meksiko (Monterrey dan Guadalajara) pada periode FIFA 23–31 Maret 2026.
Format kompetisi
Enam tim di bagi menjadi dua braket (masing-masing tiga tim). Di setiap braket ada semifinal (dua tim non-unggulan saling bertemu) lalu pemenangnya menghadapi tim unggulan di final. Dua pemenang akhir (satu dari tiap braket) berhak tampil di Piala Dunia 2026.
Aturan pertandingan
Semua laga play-off dimainkan satu leg. Jika seri di akhir waktu normal, pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan 30 menit (tim boleh melakukan pergantian pemain keenam pada babak tambahan). Jika masih imbang, penaltı menentukan pemenang.
Siapa yang sudah lolos?
Sampai saat ini sudah ada beberapa tim yang memastikan tempat di play-off antar-konfederasi, termasuk wakil OFC dan salah satu tim CONMEBOL. Tim-tim dari AFC, OFC, dan dua wakil CONCACAF saat ini dipandang sebagai non-unggulan yang berpotensi saling berhadapan di semifinal sebelum menantang tim unggulan seperti perwakilan CONMEBOL atau Afrika di final bracket.
Apa arti semua ini untuk Timnas Indonesia?
Secara praktis, rute lewat play-off antar-konfederasi jauh lebih sulit dibandingkan melaju langsung dari putaran keempat. Jika Indonesia berhasil mencapai play-off antar-konfederasi, Garuda kemungkinan akan menghadapi lawan-lawannya dari CONCACAF di babak semifinal, lalu tim Afrika atau CONMEBOL di final bracket—yang berarti lawan kuat dan pertandingan single-match dengan tekanan besar.
Kesimpulan & rekomendasi
Jalan teraman tetap menyelesaikan tugas di Putaran Keempat dengan hasil maksimal. Patrick Kluivert dan anak-anak asuhnya harus tampil habis-habisan menghadapi Arab Saudi dan Irak pada jadwal lanjutan (8 & 11 Oktober) untuk menjaga peluang langsung atau setidaknya kans ke putaran kelima.




