Kena Demensia: 3.700 Warga Hingga Gen Z Terprediksi mengalaminya

Mengerikan 3.700 Warga Singapura Diprediksi Kena Demensia Dini, Termasuk Gen Z

Sebuah studi terbaru yang dirilis pada bulan September 2024 memperkirakan bahwa sekitar 3.700 warga Singapura akan Kena Demensia dini. Penelitian ini mencatat bahwa di antara mereka, terdapat anggota dari Generasi Z, yang menunjukkan pentingnya perhatian lebih terhadap kesehatan mental dan fisik di kalangan generasi muda.

Detail Temuan: Mengerikan 3.700 Warga Singapura Diprediksi Kena Demensia Dini, Termasuk Gen Z

Jumlah Terduga: Sekitar 3.700 orang di Singapura diperkirakan akan mengalami demensia dini dalam dekade mendatang.

Generasi yang Terkena: Penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z (individu yang lahir antara tahun 1997-2012) juga termasuk dalam kelompok yang berisiko.

Kena Demensia Faktor Risiko

Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap risiko demensia dini meliputi:

1. Gaya Hidup Tidak Sehat: Kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak seimbang.
2. Stres Mental: Tingkat stres yang tinggi, terutama di kalangan pelajar dan pekerja muda.
3. Riwayat Keluarga: Ada risiko genetik yang dapat meningkatkan kemungkinan terkena demensia.
   Langkah-langkah yang Diperlukan
4. Kampanye Kesadaran: Penting untuk meluncurkan kampanye kesadaran yang menyoroti risiko demensia dan cara menjaga kesehatan otak.
5. Program Edukasi: Pemerintah dan organisasi kesehatan disarankan untuk menyediakan program edukasi yang menargetkan generasi muda tentang gaya hidup sehat.
6. Dukungan Mental: Penyedia layanan kesehatan diharapkan lebih fokus pada dukungan mental bagi generasi muda.

Temuan ini menunjukkan bahwa demensia tidak hanya menjadi masalah bagi orang lanjut usia, tetapi juga dapat mempengaruhi generasi yang lebih muda. Masyarakat perlu lebih sadar akan kesehatan mental dan fisik sejak usia dini.

Studi ini menggarisbawahi tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat Singapura. Upaya bersama diperlukan untuk mencegah dan mengatasi demensia dini serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan otak.

Sumber: Diperoleh dari penelitian terbaru dan laporan media terkait.

Ikuti update fipnews.org juga di fanspage official : Fipnews Indonesia