SIMONE INZAGHI TENTANG LAMINE YAMAL
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, memuji penyerang Barcelona, Lamine Yamal, sebagai fenomena yang muncul sekali setiap 50 tahun setelah timnya bermain imbang 3-3 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Olympic Lluis Companys pada Kamis, 1 Mei 2025, dini hari WIB.
Inter unggul cepat 2-0 dalam waktu 21 menit melalui gol dari Marcus Thuram dan Denzel Dumfries, tetapi diimbangi sebelum turun minum oleh Barcelona yang terinspirasi Yamal pada penampilan ke-100 pemain berusia 17 tahun itu untuk klub.
Yamal mencetak gol pertama Barcelona dengan usaha solo yang menakjubkan.Ferran Torres kemudian menyamakan kedudukan sebelum gol kedua Dumfries malam itu dan gol bunuh diri Yann Sommer membuat pertandingan berakhir imbang menjelang leg kedua di Giuseppe Meazza tengah pekan depan.
“Saya bangga melihat bagaimana tim pemain yang fantastis datang ke sini dan menghasilkan performa itu melawan tim yang paling menyerang dan paling bugar di dunia.”
“Barcelona memiliki pemain (Yamal) yang sulit dihentikan. Kami memulai dengan baik, tetapi dalam 25 menit terakhir babak pertama ia menciptakan banyak masalah.”
Barcelona ditahan imbang Inter Milan 3-3 pada laga leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Olimpiade Lluís Companys, Kamis (1/5/2025) dini hari. Pemain muda berusia 17 tahun Lamine Yamal jadi inspirasi kebangkitan Blaugrana setelah tertinggal dua gol dari Nerazzuri.
Tim tamu Inter Milan tampil mengejutkan lewat gol cepat striker asal Prancis Marcus Thuram ketika pertandingan baru berjalan 30 detik. Gol tercepat di semifinal Liga Champions yang unik ini lahir lewat tendangan tumit Thuram.
Pada menit ke-21 tim asuhan Simone Inzaghi sudah unggul dua gol melalui tendangan voli akrobatik Denzel Dumfries dari tendangan sudut. Tuan rumah Barcelona yang baru memenangi Piala Raja (Copa del Rey) dibuat tersentak dengan penampilan Inter Milan yang baru menelan tiga kekalahan beruntun di ajang domestic.
Pemain muda Barcelona Lamine Yamal memimpin Barcelona untuk bangkit melalui golnya pada menit ke-24. Dia melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti setelah berlari cepat dari sisi kanan, untuk memperkecil ketertinggalan.
Penampilan Yamal menginspirasi skuad asuhan Hansi Flick tampil menyerang. Penyerang bernomor punggung 19 ini nyaris mencetak gol kedua, setelah berlari memukau, tembakannya dari dekat garis gawang ditepis kiper Inter Milan Yann Sommer dan membentur mistar.
Pada menit ke-38 Ferran Torres mencetak gol kedua Barcelona untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Torres mudah menceploskan bola hasil umpan sundulan Raphinha dari dalam kotak penalti.
Inter Milan kembali unggul melalui gol kedua Dumfries pada menit ke-63. Namun, Barcelona kembali menyamakan kedudukan lewat tendangan keras Raphinha dari jarak 30 yard atau sekitar 27 meter.
Bola yang mengalir deras menghantam sisi bawah mistar gawang dan membentur Yann Sommer, sebelum masuk melewati garis gawang. Hasil imbang 3-3 bertahan sampai laga bubar.
Henrikh Mkhitaryan sempat membobol gawang Barcelona, namun pemain Armenia itu dinyatakan offside dengan selisih ujung kaki yang sangat tipis. Harapan Inter Milan memenangkan laga sirna.
“Itu adalah pertandingan yang gila. Pertandingan yang hebat untuk ditonton, tetapi tidak untuk dimainkan, karena itu sangat sulit,” kata Mkhitaryan.