Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons tudingan yang dilontarkan oleh Effendi Simbolon terkait dugaan perlindungan terhadap Hasto Kristiyanto sebelum menjadi tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan bahwa pemerintahannya tidak pernah melakukan intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
“Saya tegaskan sekali lagi, hukum adalah hukum. Tidak ada intervensi dari pemerintah terhadap lembaga penegak hukum, termasuk KPK,” ujar Jokowi saat diwawancarai oleh media di Istana Negara, Jumat (10/1/2025).
Effendi Simbolon sebelumnya menyatakan bahwa ada upaya tertentu dari pihak-pihak tertentu untuk melindungi Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dari jerat hukum terkait dugaan korupsi. Pernyataan ini menimbulkan polemik di tengah masyarakat dan memicu beragam spekulasi tentang hubungan antara elite politik dan proses hukum.
Jokowi menambahkan bahwa dirinya tidak pernah mencampuri urusan hukum yang sedang ditangani oleh lembaga independen seperti KPK. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas lembaga penegak hukum agar tetap bekerja secara profesional dan transparan.
“Saya selalu mengingatkan, jangan ada yang bermain-main dengan hukum. Semua harus berjalan sesuai aturan. Kalau memang ada bukti, ya, proses hukum harus dilakukan. Jangan sampai ada prasangka tanpa dasar,” imbuh Jokowi.
Terkait dengan pernyataan Effendi, Jokowi memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut dan meminta agar semua pihak menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku. “Biarkan KPK bekerja. Saya yakin mereka tahu apa yang harus dilakukan,” tegasnya.
Di sisi lain, Hasto Kristiyanto juga memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut. Dalam sebuah konferensi pers, Hasto menyatakan bahwa dirinya siap mengikuti proses hukum dan akan bersikap kooperatif jika diminta memberikan keterangan oleh KPK. “Saya mendukung penuh upaya pemberantasan korupsi di negeri ini. Jika ada tuduhan, saya harap itu berdasarkan bukti yang konkret,” ujar Hasto.
KPK hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait status Hasto dalam kasus dugaan korupsi yang disebutkan. Juru Bicara KPK hanya menyampaikan bahwa lembaganya akan terus bekerja secara profesional dan tidak akan terpengaruh oleh tekanan politik.
Situasi ini kembali menyoroti pentingnya penegakan hukum yang independen di Indonesia, terutama dalam kasus-kasus yang melibatkan tokoh-tokoh besar. Publik berharap agar KPK dapat bekerja secara transparan dan akuntabel, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga antikorupsi ini tetap terjaga.