Cristiano Ronaldo Jadi Pahlawan, Portugal Kalahkan Jerman 2-1 dan Lolos ke Final Nations League
Cristiano Ronaldo kembali menjadi pahlawan Portugal setelah golnya memastikan kemenangan dramatis atas Jerman dengan skor 2-1 di Munich, sekaligus membawa timnya melaju ke final UEFA Nations League pada hari Minggu mendatang.
Jerman sempat unggul lebih dulu di awal babak kedua melalui sundulan Florian Wirtz, yang kabarnya menjadi incaran klub Liverpool. Namun, tim asuhan Roberto Martínez bangkit dengan luar biasa lewat dua gol dalam waktu lima menit. Pemain pengganti Francisco Conceição menyamakan skor dengan tendangan jarak jauh yang spektakuler, sebelum Ronaldo mencetak gol kemenangan usai menerima umpan silang dari Nuno Mendes.
Baca kronologi lengkap pertandingannya di sini: https://cariurl.com/stnvvip
Pertandingan Penuh Drama di Allianz Arena
Laga sempat tertunda selama 10 menit akibat badai hujan es yang melanda Allianz Arena sebelum kick-off. Selain itu, Ronaldo juga harus menghadapi seorang pitch invader muda yang mencoba mendekatinya untuk selfie sebelum akhirnya diamankan oleh petugas keamanan.
Di babak pertama, Jerman tampil lebih dominan. Kiper Portugal, Diogo Costa, melakukan penyelamatan krusial untuk menggagalkan peluang dari debutan Nick Woltemade dan tembakan mendatar Leon Goretzka. Sementara itu, Ronaldo gagal memanfaatkan peluang terbaik Portugal di babak pertama ketika tendangannya dari posisi berputar melenceng dari sasaran.
Portugal kini bersiap menghadapi final Nations League, dan kemenangan ini menjadi bukti bahwa mereka tetap menjadi kekuatan besar di Eropa—terutama dengan Ronaldo yang kembali menunjukkan kelasnya.
Portugal nyaris unggul lebih dulu di awal babak kedua saat Cristiano Ronaldo hampir menyambut umpan silang tajam dari Nuno Mendes. Bola hanya menyentuh ujung sepatu Ronaldo dan melewati gawang secara menyakitkan tanpa menghasilkan gol.
Beberapa detik kemudian, Florian Wirtz memecah kebuntuan untuk Jerman dengan sundulan indah setelah menerima umpan lambung dari Joshua Kimmich—yang sedang merayakan penampilan ke-100 bersama tim nasional Jerman.
Portugal sempat mengajukan protes karena menganggap terjadi pelanggaran, di mana Rúben Dias bersikeras bahwa dirinya dihalangi oleh Nick Woltemade dalam proses terjadinya gol. Wasit asal Slovenia, Slavko Vincic, sempat meninjau ulang insiden tersebut melalui monitor di pinggir lapangan, namun memutuskan untuk tidak memberikan pelanggaran maupun offside. Gol pembuka Wirtz pun tetap disahkan.
Pelatih Roberto Martínez melakukan tiga pergantian pemain sekaligus jelang menit ke-60. Salah satu yang masuk adalah winger Juventus, Francisco Conceição, menggantikan Francisco Trinçao di sisi kanan. Hanya lima menit setelah masuk, Conceição langsung mengubah jalannya pertandingan. Ia menusuk dari sisi kanan, menggiring bola ke arah tengah, lalu melepaskan tembakan melengkung dari jarak 25 yard yang mengarah ke pojok jauh gawang—gol spektakuler!
Gol itu terasa seperti pertanda baik bagi Portugal. Sang ayah, Sérgio Conceição, pernah mencetak hat-trick ke gawang Jerman pada Euro 2000. Dan benar saja, lima menit setelah gol penyama, Portugal berbalik unggul.
Bruno Fernandes mengirim umpan terobosan kepada Nuno Mendes, yang langsung mengirimkan umpan silang mendatar ke kotak penalti. Cristiano Ronaldo, yang tepat berada di posisi onside enam yard dari gawang, dengan tenang menaklukkan Marc-André ter Stegen untuk mencetak gol ke-137 dalam karier internasionalnya.
Jerman hampir menyamakan kedudukan lewat tendangan Karim Adeyemi yang membentur tiang dari sudut sempit. Namun, di menit-menit akhir pertandingan, justru Portugal yang tampak lebih berbahaya, sementara tim asuhan Julian Nagelsmann kehabisan ide.
Francisco Conceição, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan, nyaris menambah gol keduanya lewat sepakan keras yang hanya melebar tipis dari gawang. Di masa injury time, Marc-André ter Stegen melakukan penyelamatan ganda luar biasa—pertama menggagalkan tembakan Diogo Jota, lalu menahan tendangan rebound dari Conceição.
Meski begitu, pekerjaan Portugal sudah tuntas. Juara Nations League 2019 itu memastikan satu tempat di final yang akan digelar pada Minggu malam di stadion yang sama. Mereka akan menghadapi pemenang laga antara juara bertahan Spanyol dan juara 2021, Prancis.
“Kami harus menikmati kemenangan ini — ini adalah kemenangan pertama melawan Jerman setelah sekian lama,” ujar pelatih Portugal, Roberto Martínez.
“Secara taktik kami luar biasa dan komitmen tim sangat terlihat… ini kemenangan kolektif. Sekarang waktunya pemulihan dan evaluasi… kami ingin tampil dengan kepribadian lagi saat mengenakan seragam ini.”
Di sisi lain, kapten Jerman Joshua Kimmich mengakui kekalahan mereka:
“Kekalahan ini benar-benar pantas kami terima. Kami tidak bermain cukup baik di babak pertama, dan setelah unggul 1-0 pun tidak ada perkembangan.
Kita harus belajar dari ini — kalau tidak bermain 100%, kita tidak bisa kalahkan tim top Eropa. Hari ini adalah salah satu penampilan terburuk kami, murni dari sisi permainan.”
