16 Juni – Suporter Bayern Munich Protes FIFA, Bentangkan Spanduk “Smash FIFA” di Club World Cup
Para suporter Bayern Munich melayangkan protes terhadap kondisi dan tata kelola FIFA saat laga pembuka Club World Cup, dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Smash FIFA” di Stadion TQL, Cincinnati.
Spanduk tersebut merujuk pada skandal FIFAGate tahun 2015, ketika Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mendakwa lebih dari 40 pejabat FIFA atas kasus korupsi. Isi lengkap spanduk tersebut menyatakan: “10 Tahun Baur Au Lac – Sepak Bola Dunia Kini Lebih Buruk Dikelola! Smash FIFA!”
Tuduhan terhadap buruknya tata kelola FIFA ini muncul tepat satu dekade sejak penggerebekan besar-besaran di Hotel Baur au Lac, Zurich—insiden yang menjadi sorotan dunia dan menyebabkan jatuhnya presiden FIFA saat itu, Sepp Blatter.
Lembaga NGO FairSquare juga baru-baru ini mengeluarkan pernyataan keras terhadap FIFA, menyatakan bahwa reformasi yang dijanjikan telah gagal menghadirkan era baru tata kelola yang bertanggung jawab. Mereka menyoroti masih adanya sistem patronase dalam tubuh FIFA.
Para pendukung Bayern memang dikenal vokal terhadap isu-isu sosial dan etika. Sebelumnya, mereka juga memprotes kerja sama sponsor klub dengan Qatar Airways serta harga tiket pertandingan yang dinilai terlalu mahal.
Di atas lapangan, Bayern Munich mencatat kemenangan telak 10-0 atas Auckland City—hasil terbesar dalam sejarah turnamen. Bintang muda Jamal Musiala mencetak hattrick hanya dalam waktu 17 menit. Pada hari Jumat mendatang, Bayern akan menghadapi wakil Argentina, Boca Juniors.
