UFC 316 LIVE – Merab Dvalishvili hentikan Sean O’Malley untuk pertahankan gelar kelas bantam, Kayla Harrison tundukkan Julianna Pena untuk menangkan mahkota

UFC 316 LIVE – Merab Dvalishvili hentikan Sean O’Malley untuk pertahankan gelar kelas bantam, Kayla Harrison tundukkan Julianna Pena untuk menangkan mahkota

FIFA WORLD CUP 2026 - Situs Bandar Bola Resmi Piala Dunia 2026

Selamat datang di berita langsung dari UFC 316 saat Merab Dvalishvili mempertaruhkan gelar kelas bantamnya melawan pria yang dikalahkannya untuk merebut sabuk, Sean O’Malley. Kedua pria itu awalnya bertarung di UFC 306, saat petarung Georgia itu mengklaim emas melalui keputusan mutlak. Laga utama lainnya adalah Kayla Harrison merebut gelar kelas bantam wanita dari Julianna Pena. Semua aksinya disiarkan langsung di TNT Sports dan discovery+.

Image

Dvalishvili Menghabisi O’Malley dengan Choke di Ronde 3

O’Malley mendaratkan pukulan kanan yang tajam, tetapi Dvalishvili langsung membantingnya ke matras dengan mudah. Meski berhasil menghindari serangan lanjutan, O’Malley terjebak di posisi bawah selama tiga menit.

O’Malley akhirnya bangkit kembali, tetapi harus menerima serangan lutut yang menyakitkan di paha dan satu kali ke kepala sebelum akhirnya dijatuhkan lagi.

Dengan kondisi O’Malley yang sudah melemah, Dvalishvili memanfaatkan posisi di tanah untuk mengunci choke hold, memaksa O’Malley menepuk tanda menyerah.

Dvalishvili vs. O’Malley: Ronde 2

O’Malley kembali mengitari Dvalishvili di awal ronde, tetapi kali ini gagal melancarkan serangan tajam dan malah terkena hook dari jarak dekat. Terpicu, ia akhirnya melepas pukulan kanan yang akurat dan berhasil menghindar dari upaya bantingan Dvalishvili.

Dvalishvili membalas dengan pukulan kanan keras dari jarak dekat dan kembali mencoba menjatuhkan O’Malley, tapi pertahanan “Sugar” tetap solid, membuatnya bertahan di posisi berdiri. Ronde berakhir dengan pukulan kanan brutal dari sang juara, yang langsung mengejar mantan pemegang sabuk sambil terus menghujani pukulan.


Dvalishvili vs. O’Malley: Ronde 1

Di separuh awal ronde, O’Malley mendominasi pergerakan dengan mengitari Dvalishvili sambil melancarkan serangan jabs lurus ke kepala dan tendangan ke kaki. Namun, petarung Georgia itu berhasil menangkapnya dan membantingnya ke lantai.

Setelah berhasil bangkit, O’Malley mencoba serangan lutut tapi malah kehilangan keseimbangan dan terjatuh, menerima beberapa pukulan lagi sebelum kembali dijatuhkan. Dvalishvili semakin mempertegas keunggulan di ronde pembuka dengan menghujani O’Malley dengan elbow saat di lantai.

Harrison Panggil Nunes ke Oktagon!

Juara baru, Kayla Harrison, secara mengejutkan memanggil Amanda Nunes ke oktagon usai pertarungan, menegaskan kesepakatan mereka untuk bertemu di pertandingan berikutnya.

“Dia adalah petarung terhebat sepanjang masa,” ujar Harrison di wawancara TNT Sports. “Saya yang sekarang memegang sabuk, tapi dialah yang punya legenda.”

Keduanya saling bersikap hormat, namun sempat terlibat tatapan panas yang singkat namun intens, sebelum akhirnya berpelukan dan berpisah.

Harrison Taklukkan Pena via Submission di Ronde 2!

Pena sempat unggul di awal ronde dengan beberapa pukulan keras, namun Harrison dengan cepat mengunci permainan dan membawa pertarungan ke matras. Di posisi dominan, ia menghujani Pena dengan elbow dan pukulan keras sebelum berhasil mengambil posisi back control.

Meski sempat melepaskan diri dari half guard, Pena tak bisa menghindar ketika Harrison mengunci submission kimura dengan sempurna. Juara bertahan pun akhirnya menepuk menyerah, menandai peralihan kekuasaan!

Pena vs. Harrison: Ronde 1 – Kontroversi dan Poin Terpotong

Ronde pembuka berjalan cukup lambat dengan kedua petarung saling mengukur jarak, sebelum akhirnya Harrison berhasil membawa pertarungan ke matras di tengah ronde. Petarung asal Amerika itu mendominasi posisi sambil sesekali menghujani pukulan ke Pena.

Namun, situasi berubah ketika sang juara Pena melakukan dua tendangan ilegal dari posisi bawah – sebuah pelanggaran yang membuatnya langsung dikurangi satu poin oleh wasit. Insiden ini memberikan keuntungan awal dua poin untuk Harrison di ronde pertama.

Ronde 1: Dominasi Mutlak Pyfer
Pyfer memanfaatkan keunggulan tinggi 5 inci-nya dengan efektif, menjaga jarak dan merontokkan Gastelum dengan right cross keras di awal ronde. Pertarungan berjalan satu arah—Gastelum kesulitan menutup jarak, sementara Pyfer bermain sabar. Di menit terakhir, right hand lain dari Pyfer kembali menjatuhkan Gastelum, mempertegas keunggulannya.

Ronde 2: Pengendalian ala Pyfer
Aksi sedikit menurun di ronde ini. Pyfer tetap mengendalikan pertarungan meski tidak seaktif ronde pertama, sementara Gastelum masih kesulitan menembus pertahanan. Tidak banyak serangan signifikan yang terlontar, tetapi Pyfer jelas unggul dalam hal penguasaan octagon.

Ronde 3: Kebangkitan Gastelum
Gastelum tampil lebih agresif di ronde penutup. Ia berhasil melancarkan beberapa pukulan jarak dekat yang akurat saat Pyfer kesulitan mengembangkan serangan. Namun, momentumnya terhenti setelah Pyfer membantingnya ke lantai. Di sisa waktu, Gastelum kembali menekan dengan pukulan ke badan dan kepala, menunjukkan kelemahan Pyfer dalam menghadapi tekanan.

FIFA WORLD CUP 2026 - Situs Bandar Bola Resmi Piala Dunia 2026
FIFA WORLD CUP 2026 - Situs Bandar Bola Resmi Piala Dunia 2026