Bentangkan 3 Spanduk Tuntutan, Buruh Demo Kedubes Malaysia Buntut Kasus Penembakan 5 PMI
Jakarta – Ratusan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja menggelar aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada Rabu (31/1/2025). Mereka menuntut keadilan atas insiden penembakan lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia yang diduga dilakukan oleh Aparat setempat.
Para buruh membawa serta tiga spanduk besar yang berisi tuntutan mereka terhadap Pemerintah Malaysia. Aksi ini berlangsung damai, tetapi mendapat penjagaan ketat dari aparat Kepolisian untuk menghindari kemungkinan kericuhan.
Tiga Tuntutan Buruh untuk Malaysia
Dalam aksinya, massa buruh menyampaikan tiga tuntutan utama kepada Kedubes Malaysia, yang tertulis dalam spanduk mereka:
- Usut Tuntas dan Adili Pelaku Penembakan
Para buruh mendesak pemerintah Malaysia untuk segera mengungkap pelaku penembakan lima PMI serta memberikan hukuman yang setimpal. Mereka menuntut adanya transparansi dalam proses hukum agar kasus ini tidak ditutup-tutupi. - Perlindungan Hak dan Keselamatan PMI
Demonstran juga meminta pemerintah Malaysia untuk meningkatkan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia yang bekerja di negara tersebut. Mereka menilai insiden penembakan ini menunjukkan lemahnya jaminan keselamatan bagi PMI di Malaysia. - Teguran dan Sikap Tegas dari Pemerintah Indonesia
Buruh juga menekan kan pemerintah Indonesia agar segera mengambil langkah diplomatik yang tegas terhadap Malaysia. Mereka meminta Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar RI di Malaysia untuk turun tangan dalam menyelesaikan kasus ini.
Kronologi Penembakan 5 PMI
Kasus yang memicu demonstrasi ini terjadi beberapa hari lalu di Malaysia. Lima pekerja migran Indonesia dikabarkan ditembak oleh aparat dengan alasan yang masih simpang siur. Informasi awal menyebutkan bahwa para korban diduga terlibat dalam aktivitas ilegal, tetapi keluarga dan rekan-rekan mereka membantah tuduhan tersebut.
Hingga saat ini, pemerintah Indonesia masih menunggu hasil investigasi resmi dari pihak berwenang Malaysia. Namun, kejadian ini memicu kemarahan masyarakat Indonesia, terutama di kalangan buruh yang merasa saudara-saudara mereka diperlakukan tidak adil.
Reaksi dari Kedubes Malaysia
Perwakilan dari Kedutaan Besar Malaysia menerima perwakilan buruh untuk berdialog terkait tuntutan mereka. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Kedubes Malaysia mengenai insiden penembakan tersebut.
Sementara itu, pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan bahwa mereka telah mengirimkan nota protes ke pemerintah Malaysia dan meminta penyelidikan transparan terhadap kasus ini.
Aksi Solidaritas Berlanjut
Sejumlah serikat pekerja berencana melanjutkan aksi mereka jika tidak ada respons konkret dari pemerintah Malaysia. Mereka juga mengajak masyarakat untuk mendukung perjuangan PMI yang bekerja di luar negeri dan menuntut perlindungan yang lebih baik bagi mereka.
Hingga sore hari, aksi demonstrasi berlangsung tertib tanpa adanya bentrokan. Para buruh menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga ada kejelasan dan keadilan bagi para korban.